Berawal dari celotehan anakku.."Ma, aku dicubit kk ... aku ngga mau sekolah di ...ma" sebagai seorang mama saya segera melihat pahanya yang konon dicubit, tp ternyata bukan bekas cubitan yang saya lihat melainkan lecet2 bekas cakaran. Jujur saja saya sebenarnya agak kesal, tp saya tanya dulu "kk atha nya nakal ya?" dan dia bilang "ngga ma aku ngga nakal" (setelah ku crosscheck dengan ART ku memang benar apa yang diceritakannya), saat itu saya hanya bisa bilang " kalo kk atha digituin lagi kk atha lapor bu guru ya"..Sejak itu ngga tau kenapa anakku jadi ogah2an masuk sekolah.
Sebagai mama saya pun berpikir penyebab dia jd ogah2an masuk sekolah mungkin krn kejadian itu atau mungkin juga karena jarak sekolahnya yang sekarang jauh dengan rumah kami..Akhirnya saya memutuskan untuk mengenalkannya pada beberapa kegiatan yang sudah menjadi hobinya dan kegiatan yang belum ia ketahui..Hal yang terlintas dalam benak saya kalo memang dia tidak sekolah dia tetap harus punya kegiatan untuknya belajar bersosialisasi, mengingat anakku ini ngga terlalu suka main ke luar rumah (padahal saya sudah mendorongnya untuk bermain dengan anak2 tetangga)..
Kegiatan pertama yang saya kenalkan adalah berenang. Sebenarnya kegiatan ini ngga terlalu asing, dulu waktu usianya masih 6 bulanan sudah mulai kukenalkan pada aktivitas ini biarpun cuma di baby spa hehehe...
baru pada usia 9 bulan saya ajak ke kolam renang umum.. Ni futu atha n tante2nya lagi berenang ....
Berkenalan lagi dengan air setelah vakum hampir setahun setengah ngga semudah yang saya kira, ternyata dia takut, namun saya ngga patah semangat. Saya ajak dia duduk2 dipinggir kolam, kmudian duduk di tangga kolam pakai ban renang sampai akhirnya sekarang ia punya keberanian untuk berenang seperti anak2 lainnya (Yeeeeey berhasil..=)). Setiap sabtu pagi saya ajak dia rutin berenang ke kolam renang, biasanya kolam renang yang kami kunjungi berlokasi di area sport center Perumahan Puri Gading.. berikut beberapa hasil jepretan saya terkait kegiatan renangnya...
Melihat antusiasmenya dalam berenang saya berpikir untuk mengikutsertakannya dalam les renang, tapi ternyata setelah saya tanyakan usianya belum mencukupi...minimal 4 tahun....Oke, maybe next time ya lesnya nak, sekarang cukup qt renang tiap sabtu...
Kegiatan kedua yang atha mau itu kursus baca..kalo yang ini saya agak kurang setuju karana usianya masih terlalu kecil, mungkin ia terpengaruh karena melihat kk nay tetangga depan rumah yang ikut bimba di GAFA (Lebih detail mengenai kusus baca GAFA cek di http://www.gafabaca.com/ ). Namanya anak2 dia tetap ngotot akhirnya ngga kurang akal saya ajak dia ke BIMBA AIUEO di Jl.Pasar Kecapi ( Lebih detail mengenai kusus baca Bimba AIUEO cek di http://www.bimba-aiueo.com/ ), tapi begitu dia lihat di halamannya hanya ada ayunan dia ngga mau. Hahaha ternyata benar dugaan saya mungkin dikiranya kursus baca = bermain di playground yang ada di mall2 itu. Ya paling tidak rasa penasarannya sudah hilang...
Kegiatan ketiga yang saya kenalkan adalah balet..Ide ini muncul setelah saya melihat sekarang ini banyak sekali program yang menunjukkan kebolehan anak sebut saja Idola Cilik dan Little Miss Indonesia. Lucu sekali melihat polah anak2 itu..Sebagai seorang mama kadang ingin juga sesekali atha berani tampil, tapi setelah saya melihat-lihat anak saya ini kalau diluar cenderung pemalu dan diam, padahal kalau di rumah polahnya woow..Akhirnya saya tawarkan ke atha mengenai kurus tari balet. Atha merespon positif tentang ide menari, akhirnya saya ajak trial class di Sanggar Tari Balet Ratu Makin yang berada di Plaza Pondok Gede. Apa yang terjadi ternyata seperti yang saya duga dia malu n takut mendengar musik yang diputar guru baletnya, akhirnya daripada mengganggu saya ajak anak saya pulang. Jujur saja sebenarnya saya agak kecewa, namun seiring waktu saya introspeksi diri mungkin cara saya yang salah. Akhirnya saya mendownload beberapa video dari youtube yang menampilkan anak2 sedang menari balet..seminggu dia menonton video balet dan akhirnya saya beranikan bertanya "Kk atha mau nari balet seperti ini?" dan dia jawab "iya ma, aku mau" untuk meyakinkan saya tanya lagi " bener niy? emang kk atha berani? ntar nangis lagi minta susu kaya waktu itu" diluar dugaan dia jawab " aku berani ma".
Sabtu pagi tanggal 22 Juni 2013, kembali saya ajak dia trial class di sanggar yang dulu kami datangi. Awalnya dia hanya mau melihat anak2 berlatih menari lewat layar tv..dia bilang "aku duduk disini aja ma", namun setelah dibujuk akhirnya mau juga dia masuk ke ruang latihan. Awalnya hanya duduk dipangku, lama2 dia berani berdiri dan ikut menari lalu ikut menghampiri gurunya berkumpul dengan teman2 lainnya.. Dalam hati saya sangat bersyukur, anak saya sudah mulai berani. Seusai latihan saya bertanya "gimana kk atha mau ikut nari balet?" dan dia jawab "iya aku mau ma, aku sudah berani", akhirnya hari itupun saya mendaftarkannya di Sanggar Balet Ratu Makin ( Lebih detail mengenai sanggar ini bisa cek di stus http://www.balletsrm.blogspot.com/ ). Begitu excited nya dia sampai rumah kostum latihan yang baru dibeli langsung dicobanya
Dan sekarang dia senang sekali menari di rumah,ngga siang ngga malam dia ingin menari..hahaha...Yaa mungkin karena masih baru yaa... hehehe
Video ini saya ambil tanpa sepengetahuannya, kalau sampai tau takutnya dia ngga mau menari lagi..hehehe..Lucu sekali melihat polahnya...=) Semoga saja dia terus menyenangi kegiatan ini..
Kegiatan keempat yang saya kenalkan adalah mengaji. Maksud saya mengenalkan kegiatan ini agar ia terbiasa dengan lingkungan yang islami. Jujur sebagai wanita bekerja, saya ngga punya waktu banyak untuk mengajarinya tentang agama. Kegiatan terkait kegiatan islami masi sebatas salat bersama, membacakannnya doa2 pendek sebelum tidur, dan membiasakannya berdoa sebelum tidur. Beruntung ART ku kadang suka membacakannya doa2 pendek kalau siang dan sekolahnya pun mengajarkan bbrp doa, n alhamdulillah sekarang di usia 2,5 tahun Atha sudah bisa membaca doa alfatihah, wal ashri, doa untuk mama dan ayah, doa mau makan, dan doa sebelum tidur (Alhamdulillah...I'm proud of you).
Saya mulai mengikutsertakan atha pada TPA dekat rumah bbrp bulan lalu, tapi baru 3 hari masuk dia udah ngga mau lagi..Beruntung ada kk nesia (tetangga depan rumah yang baru saja pindah) yang katanya mau ngaji juga, jadi saya bilang ke atha "kk atha ntar ngaji ma kk nesia ya" dan diapun mengangguk..Yaaah semoga saja dia mau mengaji seterusnya.....amiin...
Jadiiii, rencana saya di tahun ajaran baru ini mengikutsertakan dia pada kegiatan yang disenangi mengingat usianya yang masih 2,5 tahun.. mungkin tahun ini Atha akan off dari sekolah kelompok bermainnya dan menggantinya dengan balet dan mengaji..Well mommies, itu sedikit cerita yang bisa saya share tentang bagaimana saya mengenalkan kegiatan2 baru pada anak..moga bermanfaat...=)
Komentar
Posting Komentar