Sekolah Ke-2 Atha...

Hampir setahun sudah atha bersekolah di KB / TK Puspa Bangsa..saatnya mulai tahun ajaran baru...di Tahun ajaran baru ini 2013/2014 atha ngga mau sekolah makanya saya mengenalkan beberapa kegiatan sebagai kegiatan pengganti (Lihat cerita saya di  Antara Sekolah, Balet, dan Bimba).  Tapiiii di liburan panjang ini ternyata anak saya selalu tantrum setiap pagi..Mungkin karena tidak ada yang bisa dikerjakan di pagi hari, sehingga tenaga yang masih full krn baru di charge tidak tersalurkan..Karena selalu tantrum di pagi hari terutama ketika saya akan berangkat kantor, maka saya memutuskan untuk menyekolahkannya lagi.  Keputusan ini saya ambil sangat mendadak, selain saya sudah tidak tahan menghadapi tantrumnya saya juga terdorong setelah membaca salah satu artikel di web parenting yang mengatakan jika anak aktif sebaiknya orangtua memberikan kegiatan terstrukur agar anak tidak bosan.  Jujur untuk menemaninya dan memberi kegiatan2 ngga bisa saya lakukan karena keterbatasan saya sebagai mama bekerja, maka sekolah menjadi jalan keluar yang saya ambil saat ini.  

Akhirnya dari beberapa sekolah yang telah saya survei, pilihan saya jatuh pada TK Karakter dan PAUD SBB Alif.  Beberapa hal yang menjad pertimbangan saya memilih sekolah ini adalah yang pertama jarak yang relatif lebih dekat dibandingkan sekolahnya terdahulu dan bisa diakses dengan angkutan umum, yang kedua kegiatan yang dilakukan sekolah cukup bervariasi n saya berharap atha dapat belajar banyak hal di sini, yang ketiga guru2 yang masih muda, sehingga masih energik dan perhatian terhadap anak, dan keempat biaya yang cukup terjangkau yang menurut saya dengan kegiatan yang ngga jauh beda dengan sekolah lain hal-hal tersebut juga bisa didapatkan di sekolah  ini (Insyaallah).

Hari pertama masuk sekolah, atha dan anak2 lain disambut ramah oleh guru2 yang biasa dipanggil Bunda.  Di kelas PG Atha di temani oleh Bunda Ririn dan Bunda Puah, dan teman sekelasnya ada 3 orang berdasarkan info yang saya dapat dari bunda zizi waktu saya mendaftar.  Hari pertama atha Alhamdulillah sudah mau ditinggal, krn sekolah ini memang tidak memperkenankan anak ditunggu katanya untuk melatih kemandirian.  Lonceng berbunyi tanda kelas akan segera masuk, anak-anak pun berbaris dengan rapih.  Sebelum masuk mereka berdoa, bunda ririn meminta 2 anak untuk maju memimpin doa, tp ternyata putri kecil mama juga ngga mau ketinggalan (kaget saya melihatnya, tp saya bersyukur sekali dalam hati ternyata putri kecil mama mulai berani).  

Selamat belajar sayang, semoga keputusan yang mama pilihkan untukmu akan membawa manfaat..doa mama selalu menyertaimu nak......